by Yuni Kurnia Sari
Rabu, 23 Mei 2012
Melewatkan waktu sarapan pagi (breakfast) karena terburu-buru di pagi
hari, dapat berakibat buruk bagi performa tubuh sepanjang hari,
terutama bagi si kecil buah hati kita.Membiasakan anak untuk sarapan di
pagi hari dapat memberinya berbagai manfaat yang penting.
Berikut ini beberapa diantaranya manfaat sarapan pagi.
1. Menanamkan pola makan sehat sejak dini
Jika Anda rutin menyajikan sarapan pagi bagi anak sejak dini, berarti Anda menanamkan pola makan sehat untuk jangka panjang. Mengajarkan si kecil untuk sarapan pagi setiap hari dapat menjadikan kegiatan yang satu ini sebagai kebiasaan baik yang terus dilakukannya hingga dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang tidak dibiasakan untuk sarapan pagi cenderung lebih gemar mengonsumsi junk food dan cemilan yang kurang baik bagi kesehatannya.
Jika Anda rutin menyajikan sarapan pagi bagi anak sejak dini, berarti Anda menanamkan pola makan sehat untuk jangka panjang. Mengajarkan si kecil untuk sarapan pagi setiap hari dapat menjadikan kegiatan yang satu ini sebagai kebiasaan baik yang terus dilakukannya hingga dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan, anak-anak yang tidak dibiasakan untuk sarapan pagi cenderung lebih gemar mengonsumsi junk food dan cemilan yang kurang baik bagi kesehatannya.
2. Baik bagi pertumbuhan
Sajikan menu sarapan pagi dengan nutrisi seimbang. Menu kaya protein, buah-buahan, dan sayuran menjadi kombinasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari. Nutrisi yang tercukupi selama sarapan pagi juga baik bagi pertumbuhan si buah hati. Anak-anak yang sarapan pagi dengan menu yang sehat dan nutrisi seimbang memiliki daya konsentrasi yang tajam, cepat menyelesaikan masalah, daya koordinasi tangan dan mata yang baik, lebih responsif, lebih kreatif, lincah, dan aktif.
Sajikan menu sarapan pagi dengan nutrisi seimbang. Menu kaya protein, buah-buahan, dan sayuran menjadi kombinasi yang baik untuk memenuhi kebutuhan energi sepanjang hari. Nutrisi yang tercukupi selama sarapan pagi juga baik bagi pertumbuhan si buah hati. Anak-anak yang sarapan pagi dengan menu yang sehat dan nutrisi seimbang memiliki daya konsentrasi yang tajam, cepat menyelesaikan masalah, daya koordinasi tangan dan mata yang baik, lebih responsif, lebih kreatif, lincah, dan aktif.
3. Konsentrasi lebih baik
Anak usia pra-sekolah mampu menyerap informasi lebih cepat dan lebih banyak ketimbang anak-anak yang telah memasuki usia sekolah. Sarapan pagi dapat membantunya mengasah daya ingat dan kemampuan belajar, serta kesehatan mentalnya. Anak-anak yang jarang sarapan cenderung kurang konsentrasi dan tidak fokus pada apa yang dikerjakan. Logikanya, anak-anak yang jarang sarapan akan lebih mudah merasa lapar di jam sekolah.
Anak usia pra-sekolah mampu menyerap informasi lebih cepat dan lebih banyak ketimbang anak-anak yang telah memasuki usia sekolah. Sarapan pagi dapat membantunya mengasah daya ingat dan kemampuan belajar, serta kesehatan mentalnya. Anak-anak yang jarang sarapan cenderung kurang konsentrasi dan tidak fokus pada apa yang dikerjakan. Logikanya, anak-anak yang jarang sarapan akan lebih mudah merasa lapar di jam sekolah.
4. Lebih dekat dengan keluarga
Jika sebelumnya makan malam bersama disebut-sebut dapat mempererat ikatan keluarga, rupanya khasiat yang sama juga dapat dirasakan saat sarapan pagi. Sarapan pagi bersama keluarga di meja makan membuat prestasi anak di sekolah meningkat, lebih dekat dengan keluarga, serta lebih supel dalam pergaulan. Ini disebabkan adanya keterbukaan yang muncul saat sarapan pagi sambil berbincang santai bersama keluarga. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apa saja yang anak lakukan hari ini di sekolah, anak juga dapat mengetahui apa yang akan dilakukan orangtuanya hari ini.
Jika sebelumnya makan malam bersama disebut-sebut dapat mempererat ikatan keluarga, rupanya khasiat yang sama juga dapat dirasakan saat sarapan pagi. Sarapan pagi bersama keluarga di meja makan membuat prestasi anak di sekolah meningkat, lebih dekat dengan keluarga, serta lebih supel dalam pergaulan. Ini disebabkan adanya keterbukaan yang muncul saat sarapan pagi sambil berbincang santai bersama keluarga. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui apa saja yang anak lakukan hari ini di sekolah, anak juga dapat mengetahui apa yang akan dilakukan orangtuanya hari ini.
